5 Tips Jitu Mencegah Perceraian di Hari Tua - Idealnya, di hari tua, kita bisa menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai. Namun tak jarang, justru perceraian yang terjadi.
|
mesra |
Tak sedikit kasus perceraian terjadi di usia 50-an ke atas. Hal tersebut cukup memprihatinkan, mengingat umur pernikahan yang juga sudah cukup lama. Namun sebuah penelitian yang dikutip dari Dailymail dapat menjelaskan fenomena itu.
Penelitian itu dilakukan dengan cara melakukan survei pada pasangan yang bercerai di usia 50-an. Mereka pun mengungkapkan beberapa alasan perceraian mereka.
Alasan paling besar adalah hubungan yang mendingin. Sebanyak 28 persen peserta survei memilih hal tersebut sebagai alasan perceraian mereka. Hubungan mereka tak lagi mesra. Kontak fisik pun semakin lama semakin berkurang. Di akhir, hanya kehampaan yang terasa.
Sebanyak 27 persen peserta survei juga mengaku bahwa ia dan pasangannya tak lagi memiliki komitmen pada pernikahan yang telah dibangun bersama. Tak ada lagi rasa saling memiliki ataupun usaha untuk mempertahankan jalannya pernikahan.
Ketika tak ada lagi kemesraan dan rasa saling memiliki, maka pasangan-pasangan itu tak lagi dapat berpikir jernih. Alhasil, 23 persen dari mereka bercerai karena tak bisa menyelesaikan perselisihan yang ada.
Untuk itu, meskipun telah menikah cukup lama, kemesraan dengan suami tetap harus selalu dijaga. Berikut ini tips agar selalu mesra dengan suami.
1. Ganti Panggilan Sayang
Panggilan sayang memang merupakan panggilan khusus bagi pasangan. Namun saat hubungan Anda berumur tahunan, panggilan itu hanya sekedar panggilan biasa. Tak terasa lagi getaran saat Anda menyebutkannya. Untuk mengembalikan keharmonisan, ganti panggilan sayang itu dengan nama pasangan.
Hal ini akan mengingatkan memori Anda seperti saat pertama kali bertemu. Awalnya mungkin akan terkesan kaku, namun justru kekakuan itu akan membangkitkan gairah Anda dan pasangan, layaknya kencan pertama dulu.
2. Kontrol Emosi
Saat Anda mempertahankan pendapat, ingatlah bahwa yang Anda lakukan dengan pasangan adalah mencari kata mufakat. Jadi jangan sampai perbedaan pendapat Anda justru membuat Anda dan suami berkelahi. Jaga emosi Anda, biarkan hati dan kepala tetap dingin, agar jalan tengah bisa didapat.
Untuk mengontrol emosi, Anda juga harus mengontrol nada bicara Anda. Jangan sampai apa yang Anda ucapkan memancing kemarahan suami. Tetaplah berbicara dengan lembut. Jangan menaikkan intonasi, atau bernada merendahkan.
3. Banjiri dengan Pujian
Pria senang dengan pujian. Dengan mengucapkan 'Kamu hebat' kepaada pasangan itu sudah cukup membuatnya merasa sangat dihargai. Memberikan pujian saat Anda dan dia berkumpul bersama teman-teman juga bisa dilakukan. Pujilah soal bagaimana dia selama ini selalu bisa membuat Anda dan si kecil tersenyum. Menurut John Gottman, Ph.D, seorang pakar pernikahan dan penulis The Seven Principles of Making Marriage Work, pasangan yang secara rutin saling memuji lebih bahagia karena pujian itu membuat mereka merasa dicintai.
4. Ucapkan Selamat Pagi
Ketika bangun tidur pada pagi hari, Anda kerapkali langsung terjebak pada rutinitas pagi. Misalnya saja mandi, menyiapkan sarapan, persiapan ke kantor dan lain-lain. Untuk hubungan yang lebih baik, mulailah rutinitas ini dengan mengucapkan selamat pagi pada si dia saat bangun tidur. Kecupan di bibir juga tidak ada salahnya Anda berikan.
Menurut penelitian, 94 persen pasangan yang memberikan ucapan selamat pagi setiap hari, terbukti memiliki hubungan yang lebih baik. Sebaliknya, mereka yang jarang melakukan hal itu, menggambarkan hubungannya biasa-biasa saja.
Kenapa ucapan selamat pagi penting? Saat Anda mengucapkan hal itu pada si dia, sebenarnya yang ingin Anda katakan adalah betapa bahagianya bangun pagi masih bisa bersama. Bangun dengan perasaan bahagia tentu awal yang baik untuk memulai hari Anda.
5. Selalu Bekerjasama
Tentu rumah tangga tidak hanya dibangun oleh Anda sendiri atau suami saja. Untuk membina rumah tangga yang harmonis diperlukan andil dari kedua belah pihak. Untuk itu, bekerjasamalah dalam mengurus rumah tangga dengan membagi tugas. Misalkan saja, Anda yang memasak dan suami yang mencuci piring. Begitupun dalam mengurus si kecil, ajarkan suami untuk membantu Anda untuk bisa menidurkan si kecil atau mengganti popoknya.
Sekian 5 Tips Jitu Mencegah Perceraian di Hari Tua, semoga bermanfaat...